Ikatan Terkuatku

Ikatan Terkuatku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Kamu kenapa, Lun?” tanyaku penuh penasaran.
Luna tak menjawabku. Ia hanya lemparkan senyum padaku. Argh! Sial! Ada apa dengannya?
Kemarin ia masih begitu semangat dan energik. Bahkan selalu menceramahiku bila aku tak mengerjakan pr atau terlalu mengganggunya. Memang baru dua bulan saja aku mengenal Luna. Aku memang tidak tahu bagaimana sosok Luna secara penuh, Namun aku mengetahui sosoknya selama ia berada di kelas ini. Ia baik, perhatian, semangat, dan suka makan.
Melihatnya dalam kondisi seperti ini membuatku frustasi. Ya, 100% Frustasi. Aku coba tuk menggoda dan memancingnya, namun ia hanya tersenyum lagi. Bah!. Hatiku tak bisa tenang. Kalau begini terus aku harus gimana!?
“Toet Teot…”
Bunyi bel pertanda masuk pelajaranpun berdering. Dengan tangan hampa, aku duduk di kursiku dan menenangkan fikiranku. Guru les pertama masuk dan kegiatan belajarpun di mulai.

“Oi, Luna!” Seruku dengan keras di depan meja ia duduk. Lagi, ia membalas hanya dengan senyum hampa.
“Ada masalah kah, Luna? Kalau ada ceritakanlah padaku. Aku kan temanmu. Teman itu saling menolong. Dan
... baca selengkapnya di Ikatan Terkuatku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Manajemen SDM Kusut Institusi Gayus

Manajemen SDM Kusut Institusi Gayus Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pengembangan upaya mengurai benang kusut makelar kasus manipulasi pajak Gayus Tambunan (GT), salah satu simpulnya mau tak mau mengait pada soal pengawasan dan manajemen personalia (SDM) Kementerian Keuangan RI. Khususnya di institusi yang dari tahun ke tahun makin jadi andalan untuk mengumpulkan dana bagi pembiayaan pembangunan di republik ini. Yang paling ironis ternyata tidak ada tanggapan apapun–apalagi tindakan–dari Ditjen Pajak meskipun pegawainya sudah disidang terkait dakwaan tindak pidana. Pasal yang di perusahaan swasta pasti sudah jadi masalah besar.

Kesimpulan setelah kasus duit haram 28 miliar itu meledak juga menunjukkan kenyataan lebih pahit betapa peningkatan gaji ternyata hanya instrumen mandul yang bisa jadi sama sekali tak ada kaitannya dengan peningkatan kinerja, disiplin, maupun semakin tebalnya iman dalam menumpas godaan berbuat korup. Sebagian orang mengatakan topik yang kian populer dengan sebutan perbaikan renumerasi itu bisa jadi solusi lumayan pas untuk memenuhi kebutuhan tapi hampir pasti bukan obat mujarab menekan keserakahan.

Bahkan bukan sekadar soal efektivitas, kebijakan kenaikan gaji yang bikin iri khususnya tentara dan polisi itu, memang jadi terkesan asal-asalan karena ibarat usus buntu dicoba diatasi denga
... baca selengkapnya di Manajemen SDM Kusut Institusi Gayus Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Climb Farther than the Eye Can See

Climb Farther than the Eye Can See - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dunia modern yang perkembangannya bersifat diskontinu, patah-patah, menuntut kita untuk menjalani proses pembaruan diri terus menerus. Dalam konteks itu, visi dan konsistensi sikap maupun konsistensi aksi akan menjadi penentu keberhasilan kita.

Merefleksikan hal itu, saya ingat Ruben Gonzalez. Orang ini menjadi atlet Olimpiade Luge pada umur yang oleh semua profesional dalam olah raga itu dianggap sudah terlalu tua. Orang lain yang mau serius dalam olahraga seluncur es itu biasanya mulai berlatih pada umur sepuluh tahun. Dia baru menggeluti cabang itu pada umur dua puluh satu tahun. Dia ditertawakan oleh calon pelatihnya ketika pertama kali menyampaikan keinginannya. Tapi alam semesta selalu memihak pada orang yang memang punya tekad besar dan berani membayar harganya. Konsistensi aksi dialah yang ternyata membuktikan bahwa dia memang bukan orang sembarangan. Kebiasaan baru dan konsistensi sikap dan aksinya membentuk dirinya. Keberhasilannya di tiga olimpiade menegaskan konstitusi dirinya yang hebat, dan itulah yang memberi dia bekal istimewa untuk menjadi salah satu motivational speaker top dunia. Kita bisa belajar banyak dari bukunnya, Courage to Succeed, Menjadikan Hidup Sebagai Mahakarya.

Saya juga mengingat pembicara publik dan motivator lain. Namanya Erik Weihenmayer. Ia lahir tahun 1968 dengan penyakit mata yang disebut retinoschisis, yang membuatnya buta total pada umur 13 tahun. Coba bayangkan, Anda yang sekarang bisa melihat indahnya dunia tiba-
... baca selengkapnya di Climb Farther than the Eye Can See - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

PEMICU KERUSAKAN OTAK

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - PEMICU KERUSAKAN OTAKOtak manusia terdiri lebih dari 100 miliar syaraf yang masing-masing terkait dengan 10 ribu syaraf lain. Bayangkan, dengan kerumitan otak seperti itu, maka Anda wajib menyayangi otak Anda cukup dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk yang sering disepelekan. Otak adalah organ tubuh vital yang merupakan pusat pengendali sistem syaraf pusat. Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya. Sungguh suatu tugas yang sangat rumit dan banyak. Maka, hindarilah kebiasaan buruk di bawah jika Anda masih ingin otak Anda bekerja dengan baik. 1. Tidak mau sarapan Banyak orang menyepelekan sarapan, padahal tidak mengkonsumsi makanan di pagi hari menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini berakibat pada kurangnya masukan nutrisi pada otak yang akhirnya berakhir pada kemunduran otak. 2. Kebanyakan makan Terlalu banyak makan mengeraskan pembuluh otak yang biasanya menuntun kita pada menurunnya kekuatan mental. 3. Merokok Merokok ternyata berakibat sangat mengerikan pada otak kita. Bayangkan, otak kita bisa menyusut dan akhirnya kehilangan fungsi-fungsinya. Tak ayal diwaktu tua kita rawan Alzheimer. 4. Terlalu banyak mengkonsumsi gula Terlalu banyak asupan gula akan menghalangi....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

GUBUG TERBAKAR

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - GUBUG TERBAKARDalam sebuah bencana kapal karam, seorang lelaki terdampar di pulau terpencil. Demi bertahan hidup, ia belajar memanfaatkan segala yang ada di pulau itu untuk dimakan. Bahkan dalam upaya melindungi diri, ia berhasil membangun gubuk untuk berteduh. Berbulan-bulan ia bertahan tanpa bantuan siapa pun. Suatu hari, ketika kembali dari berburu, ia mendapati gubuknya terbakar. Dengan badan lemas ia mengeluhkan nasibnya. Namun, ternyata justru dari situ datang pertolongan baginya: asap dari gubuk terbakar itu memberi tanda untuk datangnya kapal penolong. Itulah salah satu cara unik alam dalam memelihara manusia. ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

KETIKA KAISAR MEMERINTAH DENGAN BELAS KASIH

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - KETIKA KAISAR MEMERINTAH DENGAN BELAS KASIHTahun pertama masa Zhenguan, Kaisar Tang Taizong memberitahu kepala personil kerajaan, “Kehidupan perempuan di lingkungan istana sangat memprihatinkan. Pada akhir Dinasti Sui, istana kerajaan terlalu banyak merekrut tenaga kerja perempuan. Banyak dari mereka tinggal di kota lingkar luar istana, dimana kaisar jarang berkunjung; hal mana hanya menghamburkan uang dan tenaga. Saya tidak menyukai situasi ini. Yang mereka lakukan hanya membersihkan rumah. Apa lagi yang dapat mereka lakukan? Biarkan mereka pulang ke rumah dan menikah. Kita dapat menghemat uang dan orang-orang akan lebih bahagia serta memiliki kehidupan pribadinya.” Setelah itu, istana kerajaan mengirim pulang lebih dari 3.000 perempuan. Tahun kedua masa Zhenguan, Tiongkok Tengah mengalami masa kekeringan diikuti dengan kelaparan yang parah. Kaisar Tang Taizong mengatakan kepada menteri-menterinya, “Cuaca yang ekstrim adalah akibat dari kekurangan De (kebajikan, budi pekerti) pada diri saya, saya memerintah tidak berdasarkan kebajikan. Karenanya kita sedang dihukum. Kesalahan apa yang rakyat telah lakukan sehingga harus menerima penderitaan ini? Saya mendengar rakyat telah menjual putra putrinya demi uang. Saya merasa sangat sedih!” Kaisar kemudian mengirim menteri Du Yan untuk melakukan penyelidikan di daerah yang dilanda kekeringan. Menteri Du Yan membeli kembali anak-anak tersebut dengan uang pribadi Kaisar dan mengembalikannya kepada orang tua masing-masing. Pada tahun ketujuh pemerintahan Zhenguan, ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1